Logo Jawa Barat membangkitkan jutaan harapan bagi masyarakatnya
Penciptaan simbol sesuatu, tentu saja, secermat mungkin untuk berpikir serta logo Jawa Barat. Menggambarkan berbagai prinsip kehidupan yang ada di masyarakat sekitar dan, tentu saja, ornamen budaya yang berbeda juga termasuk dalam simbol.
Ada seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mempersiapkannya dengan makna dan niat tertentu di setiap bagian. Semua simbol yang digunakan dalam pemerintahan dan daerah tentunya mewakili karakteristik dan karakteristik unik dari daerah itu sendiri.
Sekilas dari segi salju dan warna memang normal, namun logo Jawa barat ini memiliki makna yang dalam dan unik juga, Apalagi jika anda sudah memahami makna yang ingin anda sampaikan dari setiap detail yang ada.
Mantel senjata regional memang dibuat tidak hanya sebagai simbol tetapi juga sebagai simbol dari apa yang menjadi milik daerah itu sendiri, tetapi juga menawarkan berbagai harapan jangka panjang bagi kehidupan rakyatnya. Begitu juga dengan penyusunan logo di Jawa Barat agar semua doa disiapkan untuk wilayah ini.
Dalam gambar filosofi khusus tentang baju besi Jawa Barat
Pola ini telah dipilih untuk menggambarkan perisai sebagai sarana perlindungan. Lindungi diri Anda dari segala macam bahaya dan apa pun dari luar. Tentu saja, makna kemandirian juga ditafsirkan secara luas, baik secara pribadi maupun di wilayah tersebut.
Di tengah bentuk perisai ini terdapat gambar kujang Seperti yang sudah diketahui banyak orang, senjata Kujang sebenarnya adalah asli suku Sunda dan digunakan oleh penduduk wilayah Jawa Barat kuno untuk kebutuhan yang berbeda. jumlah preseden berdasarkan negara.
Di kiri dan kanan logo Jawa barat terdapat sepotong beras serta kapas. Beras tentu saja merupakan makanan utama yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia maupun di Jawa Barat. Namun, beras ini juga digunakan untuk menggambarkan adanya kesuburan pangan. Pada saat yang sama, kapas adalah untuk kesuburan dalam pakaian.
Gambar beras dan kapas ternyata Itu masih memiliki makna tersembunyi, yaitu tanggal dan bulan deklarasi kemerdekaan Indonesia. ketika tanggal 17 Agustus dipersatukan sebagai momen mendeklarasikan kemerdekaan di negeri tercinta ini.
Kekayaan alam di wilayah Jawa Barat
Jika diperhatikan dengan seksama, anda akan menemukan sebuah gunung berlogo di wilayah Jawa bagian barat Tentu saja, gambar gunung ini menggambarkan lokasi Jawa Barat, berdasarkan letak geografis yang terdiri dari banyak daerah pegunungan.
Kemudian Anda akan melihatsungai lambat di bagian bawah kiri, yang masih membahas daerah tersebut. Beberapa sungai mengalir di daerah tersebut dan tentunya bermanfaat untuk berbagai kebutuhan, termasuk irigasi di persawahan.
Begitu juga logo di wilayah Jawa barat di kanan bawah diilustrasikan seperti tablet. bahwa lukisan ini adalah tentang sawah dan kebun – tempat yang benar-benar hidup dan dukungan ekonomi bagi kebanyakan orang di Jawa Barat . Tanahnya sangat subur dan bisa ditanami berbagai tanaman.
Masih ada simbol tersembunyi lainnya , ujung bawah logo. Kebijaksanaannya adalah irigasi daerah memang lebih terkonsentrasi karena daerah tersebut memang lokasi persawahan dan perkebunan Oleh karena itu, masalah irigasi harus diperhatikan dengan benar agar setiap kegiatan pertanian yang dilakukan masyarakat dapat berjalan dengan lancar.
Makna Warna yang Dalam
Selain perhiasan tersebut, logo Jawa Barat juga memiliki beberapa warna di setiap bagiannya. Tentu saja, Setiap penggunaan warna tidak dipilih secara sembarangan, tetapi memiliki filosofi yang mengandungnya.
Perisai atas menggunakanhijau sebagai g malas kesuburan, Tentunya hal ini berkaitan dengan kegiatan di sana yang sangat terlibat di bidang pertanian dan perkebunan. Sementara warna kuning di sekitarnya adalah simbol kemuliaan dan keagungan.
Anda dapat melihat simbol gunung yang menggunakan iblis sebagai simbol keteguhan serta keabadian. Ini adalah doa untuk kehidupan penduduk Jawa barat agar selalu ada rasa damai dan damai tanpa ada kebingungan masalah di antara mereka.
Logo di wilayah Jawa bagian barat juga berwarna putih dan merah. Merah berarti keberanian dan kemurnian, Harapan keberanian dan hati yang tulus diungkapkan dengan penggunaan kombinasi warna yang serupa pada lambang daerah ini.
Ada banyak referensi untuk setiap permata, Sepintas, hanya sebagian besar yang terlihat, tetapi ternyata ada detail yang berbeda, serta detail tentang simbol menjaga rahasia dan doa terbaik untuk penduduk Jawa barat .
Prinsip Hidup Sebagai Pelengkap Lambang Daerah
Prinsipnya gemah ripah repeh rapih: Frasa ini adalah bahasa Sunda yang dikenal dan banyak digunakan. Tentu saja, frasa tersebut digunakan tanpa makna, tetapi memiliki makna mendalam yang benar-benar merupakan prinsip hidup bagi penduduk daerah tersebut.
Jema Ripa berarti subur, subur, subur, dan rileks. Dalam frasa ini, Sehattera juga berarti kecukupan makanan dan pakaian di antara bangsanya. Tentunya dengan berbagai upaya dan tugas yang sesuai.
Dalam hal perwakilan yang rapi, kedamaian dan harmoni berarti kedamaian. Aman dan sentosa hidup, Oleh karena itu, prinsip hidup di Jawa Barat ini juga berharap memiliki kehidupan sosial yang selalu damai untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa kendala.
Dalam logo Jawa Barat , penggunaan frasa tersebut dimaknai untuk menggambarkan suatu daerah yang subur dan kaya akan berbagai hal, Selain itu, kawasan ini juga dihuni oleh masyarakat yang selalu damai, sejahtera, dan sentimental dalam kehidupannya.
Simbol ini juga mengingatkan berbagai pihak untuk terus mengambil langkah konkret yang berbeda untuk memastikan harapan tersebut dapat terpenuhi dengan baik.